Jenis Alat Berat Bertipe Traktor

Jenis Alat Berat Bertipe Traktor

Dragline Excavator

Dragline excavator merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membantu proses pembangunan pelabuhan, penggalian di bawah air, pembuangan sedimen di badan air. Dragline excavator terdiri dari boom panjang dan bucket penggali yang digantung dari bagian atas boom menggunakan kabel.

Bulldozer merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu, meratakan tanah dan menumbangkan pohon saat proses land clearing. Lapisan tanah dihilangkan menggunakan pelat logam lebar bermata tajam yang terletak di bagian depan alat. Pelat logam ini dapat diturunkan dan dinaikkan menggunakan piston hidrolik.

Chain trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan kondisi sulit untuk digali. Chain trenchers sering digunakan untuk penggalian parit dengan lebar yang tidak terlalu besar namun dalam.

Wheel trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan bentuk roda logam yang bergerigi dan lebih besar dari chain trenchers. Wheel trenchers sering digunakan untuk melakukan penggalian pada pembuatan trotoar atau akses utilitas di bawah jalan. Jika material yang digali sangat keras maka lebih baik menggunakan wheel trenchers.

Grader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah.  Grader sering digunakan dalam pekerjaan pembangunan terutama pada konstruksi jalan. Selain itu grader juga dapat digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran pada jalan, meratakan tanah sebelum dilakukan pengaspalan dan lain-lain. Grader memiliki pelat horizontal di antara roda depan dan roda belakang yang dapat diturunkan ke bawah untuk meratakan tanah.

Jenis – Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya

Excavator (bego) merupakan jenis alat berat yang secara umum digunakan untuk melakukan penggalian pada tanah dan memindahkan tanah atau material lainnya ke dalam truk muata. Excavator atau yang disebut oleh orang Indonesia sebagai bego merupakan alat yang paling sering ada pada suatu proyek dikarenakan fungsinya yang beragam. Selain penggunaannya untuk menggali tanah, excavator memiliki fungsi lainnya antara lain untuk memindahkan material berat, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, mengeruk sungai, dan banyak lagi lainnya.

Bulldozer merupakan alat berat yang secara umum digunakan untuk mengolah lahan. Umumnya digunakan untuk mendorong material tanah, hasil galian, baik itu ke arah depan, samping, ataupun untuk membuat suatu timbunan material. Jenis bulldozer yang ada sekarang ini cukup bervariasi, Swamp bulldozer contohnya jenis bulldozer yang digunakan dalam pengerjaan rawa. Crawler tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda kelabang. Wheel tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda karet.

Wheel loader merupakan alat yang memiliki fungsi tak terlalu berbeda dari bulldozer, yaitu digunakan untuk memindahkan material atau barang dari suatu alat atau tempat ke alat atau tempat yang lainnya. Cara kerjanya dengan menggali (melakukan loader). Kemudian bucket akan didorong pada material yang nantinya diangkat. Jika bucket telah penuh, maka tractor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk nantinya dipindahkan. Wheel loader memiliki fungsi lain yaitu membersihkan tempat atau lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, menggusur tanah dengan jarak dekat, meratakan permukaan ataupun menghaluskan permukaan bidang rata dan sebagainya.

Vibro roller (Stump) atau yang disebut juga dengan wales merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan aspal atau tanah. Stump kerap digunakan saat membuat jalan raya. Sebenarnya alat ini bernama vibro roller, akan tetapi orang Indonesia kerap menyebutnya dengan stum, mesin penggulung atau mesin galindong. Di pasaran, ukuran alat ini cukup bervariatif, ada yang berukuran kecil, sedang sampai besar sehingga alat ini bisa digunakan di beragam variasi lahan, mulai dari lahan berukuran kecil hingga lahan berukuran besar.

Crane memiliki fungsi untuk memindahkan atau mengangkut material dari bawah ke atas atau sebaliknya. Derek jangkung atau crane umumnya digunakan dalam proyek pembangunan gedung. Beragam material yang sulit dipindahkan dengan tenaga manusia ke permukaan yang tinggi seperti atap gedung nantinya diderek dengan crane. Alat ini dapat bergerak mekanis secara horizontal dan vertikal. Ada beragam jenis crane yang dapat ditemukan di pasaran, mulai dari mobile crane (truck crane), tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane, dan lain-lain.

Motor grader atau grader merupakan alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Tak hanya itu, alat ini pun bisa digunakan untuk mencampur tanah, melakukan penggusuran tanah, mengurug kembali galian tanah, meratakan tanggul, dan banyak lagi lainnya. Secara umum grader digunakan pada tahap akhir, seperti mengatur atau memperbaiki. Digunakan pada konstruksi dan pemeliharaan jalan berkerikil dan jalan tanah, atau bisa juga digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar pada proyek pembuatan jalan raya sebelum disebarkan lapisan aspal.

Motor scraper atau scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan dalam memotong lereng bendungan ataupun lereng tanggul. Alat berat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton dan bisa juga digunakan untuk meratakan jalan raya. Pada proses kerjanya, alat ini dapat menggali permukaan tanah sampai tebal/kedalamannya lebih dari 2,5 mm dan juga bisa menimbun suatu lokasi yang diinginkan, sampai ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.

Asphalt paver atau yang sering disebut dengan asphalt finisher merupakan suatu alat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah dibuat dengan alat produksi aspal. Kelemahan dari asphalt paver ini adalah manuver perputaran roda kelabang yang tampak lebih lama. Sebab roda karet yang digunakan dengan daya ambang yang terasa lebih kasar.

Diesel hammer ini sendiri merupakan suatu alat yang digunakan dalam memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Umumnya alat ini akan digunakan dalam membangun pondasi untuk bangunan bertingkat, jembatan tower, dermaga, dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja dengan memakai mesin uap, dalam menggerakan hammer atau pemukul, di bagian single ataupun double acting steam hammer yang dipakai. Hammer yang dipakai dalam memukul tiang pancang ini sendiri cukup bervariasi, ada yang memiliki model tetap, gantung, dan ada pula yang berputar di bidang vertikal.

Pneumatic tire roller atau yang kerap disingkat menjadi roller merupakan jenis alat yang digunakan pada proyek yang menghasilkan bahan granular. Tak hanya itu alat ini umumnya juga digunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Maka dari itu, roller kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah. Ada beberapa jenis roller yang digunakan secara umum, antara lain:

*Baca Juga: Mengenal Heavy Equipment Insurance dari Asuransi Astra

Demikian pembahasan tentang jenis alat berat beserta fungsinya untuk proyek bangunan yang perlu untuk Anda ketahui. Alat berat memang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pembangunan, pertambangan, pertanian/perkebunan, dan sebagainya. Sesuai namanya, risiko yang dihadapi alat berat saat dioperasikan juga tak kalah berat. Berdasarkan pengalaman, kecelakaan kecil hingga besar bahkan kerugian total bisa dialami dari penggunaan alat berat.

Sementara itu, nilai investasi alat besar sangatlah besar sehingga bisa berdampak pada keuangan perusahaan bila mengalami hal-hal tak diinginkan. Pendapatan bisa menurun karena unit tak dapat digunakan dalam waktu lama. Biaya perbaikan yang termasuk tinggi juga bisa menguras keuangan perusahaan. Oleh karena itu salah satu solusi terbaik untuk pengusaha dan pemilik alat berat adalah asuransi alat berat. Nah bagi Anda yang ingin tahu tentang asuransi alat berat, langsung saja kunjungi Asuransi Astra untuk asuransi alat berat yang lengkap dan terjamin!

Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.

Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.

Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.

Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.

Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.

Macam Macam Alat Berat Tambang dan Fungsinya

Berikut  7 alat berat dan fungsinya dalam industri pertambangan:

Excavator merupakan alat tambang manual yang sering digunakan dalam industri pertambangan. Fungsi utama dari alat ini yaitu untuk menggali, memuat, dan memindahkan material, seperti  material tanah, batu, pasir, dan kerikil.

Jenis-jenis excavator:

Keunggulan excavator:

Ketahui jenis-jenis excavator dan fungsinya masing masing di artikel selanjutnya!

Bulldozer adalah alat berat tambang batubara yang dilengkapi dengan pisau lebar di bagian depannya. Selain itu, alat ini berguna untuk menggali, mengangkut, dan meratakan material seperti tanah, batu, dan puing.

Jenis-jenis bulldozer:

Fungsi bulldozer dalam pertambangan:

Dump truck adalah salah satu dari macam macam alat berat tambang batubara yang berguna untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Selain itu, alat ini memiliki bak belakang yang dapat Anda miringkan untuk membuang material di tempat yang Anda tuju.

Jenis-jenis dump truck:

Fungsi dump truck dalam pertambangan:

Wheel loader adalah alat berat tambang batubara yang memiliki bucket di bagian depannya. Selain itu, alat ini biasanya berguna untuk memuat dan mengangkut material seperti tanah, batu, dan pasir.

Jenis-jenis wheel loader:

Fungsi wheel loader dalam pertambangan

Grader adalah jenis alat tambang manual yang berguna untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Alat ini juga sudah lengkap dengan pisau yang dapat Anda atur tinggi rendahnya untuk membuat permukaan yang datar dan rata.

Fungsi grader dalam pertambangan:

Crane adalah alat berat tambang yang berguna untuk mengangkat dan memindahkan material berat. Selain itu, alat ini memiliki jib atau lengan yang dapat Anda naik-turunkan dan berputar.

Fungsi crane dalam pertambangan:

Baca lebih lanjut mengenai crane dan fungsinya di artikel selanjutnya

Terakhir adalah drilling rig yang merupakan alat berat untuk melakukan pengeboran lubang dalam tanah atau batuan. Selain itu, alat ini umumnya memiliki mesin bor dan peralatan yang penting untuk pengeboran.

Fungsi drilling rig dalam pertambangan:

Vibrating Compactor

Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.

Pengertian Alat Berat

Alat berat adalah peralatan/kendaraan yang memiliki ukuran dan tenaga mesin yang besar. Digunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan khusus yang membutuhkan alat untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan ini seperti menganggali, mengangkut, memuat, penghampar, pemadat, dan lain-lain.

Ukuran dan tenaganya yang besar membuat alat berat bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar. Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien, hemat tenaga (manusia), dan menghemat waktu. Untuk pekerjaan atau proyek pastinya akan sangat membutuhkan penggunaan alat berat dalam mendukung berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan.

Banyak bidang pekerjaan yang operasionalnya selalu menggunakan alat berat untuk mendukung perencanaan dan target yang ingin dicapai dari pekerjaan tersebut. Bidang pekerjaannya seperti konstruksi, pertambangan, pengeboran minyak, dan lain sebagainya. Dimana jenis pekerjaan ini sangatlah mengandalkan penggunannya dalam menunjang berbagai jenis tugas pekerjaan yang dilakukan.

Untuk dapat menggunakan alat berat dari setiap perusahaan wajib memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO). Fungsi dari surat ini adalah sebagai legalitas izin yang diberikan kepada perusahaan untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis alat berat yang ingin digunakan.

Untuk peraturan, syarat, dan  penerbitan SILO telah ditentukan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (KEMNAKER). Jika Anda ingin lebih mudah dalam pengurusannya ada jasa SILO Disnaker yang bisa digunakan. Dengan begitu pengurusan surat izin akan lebih cepat dan mudah didapatkan.

Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis pengoperasiannya. Jenis fungsi penggunaannya disesuaikan dengan ukuran dan tenaga yang dihasilkan. Untuk pengoperasian ini bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan.

Bentuk desain dari alat berat yang menentukan fungsi operasionalnya. Apakah digunakan untuk mengangkut, menganggali, mengebor, meratakan, memadatkan, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya fungsi utama dari alat ini adalah mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam skala besar dan berat yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh tenaga manusia.

Pentingnya Oli yang Tepat pada Alat Berat Tambang

Macam-macam alat berat tambang di atas sangat dibutuhkan dalam aktivitas pertambangan. Meski begitu, alat tambang perlu mendapat perawatan ekstra supaya mesinnya dapat bekerja dengan optimal. Salah satu hal yang paling penting dalam proses maintenance alat berat adalah melakukan penggantian oli/pelumas pada mesin hidrolik.

Sebagai pemilik alat berat, Anda perlu memahami apa saja jenis oli untuk alat berat beserta tips memilihnya untuk dengan tepat untuk berbagai macam alat berat. Yuk, simak artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut!

Apa saja alat berat yang ada di pertambangan?

Beberapa jenis alat berat untuk pertambangan meliputi excavator, bulldozer, dump truck, wheel loader, grader, crane, dan drilling rig.

Apa nama mobil tambang?

Mobil tambang umumnya adalah dump truck.

Apakah dump truck merupakan alat berat?

Ya, dump truck termasuk alat berat untuk memindahkan atau mengangkut material.

Berapa ton muatan dari sebuah truk tambang?

Kapasitas truk tambang mencapai 4.000 ton.

Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.

Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:

1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.

2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.

3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.

4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.

Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:

Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.

Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.

Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.

Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!

Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]

Produk Alat Berat Unggulan Dari Kami

Excavator 15 Ton LG9150 LGMA PC150

Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9150

Excavator LGMA 6 Ton LG9150 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.

Garansi Excavator LGMA 15 Ton LG9150

PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 2 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.

Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 14.000 kg BOOM LENGTH: 4600 mm ARM LENGTH: 2500 mm BUCKET CAPACITY: 0,56 m3 ENGINE MODEL: Cummins QSF3.8 RATED POWER: 86 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 290 L HYDRAULIC TANK OIL: 200 L TRACK WIDHT: 500 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)

Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.

Excavator LGMA 6 Ton LG9060

Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.

Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9060

Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.

Garansi Excavator LGMA 6 Ton LG9060

PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.

Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 5.850 kg BOOM LENGTH: 3000 mm ARM LENGTH: 1550 mm BUCKET CAPACITY: 0,25 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV94L RATED POWER: 36,2 kw/2.100 rpm FUEL TANK: 130 L HYDRAULIC TANK OIL: 80 L TRACK WIDHT: 400 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)

Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.

Excavator LGMA 8 Ton LG9080

Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.

Keunggulan Excavator LGMA 8 Ton LG9080

Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.

Garansi Excavator LGMA 8 Ton LG9080

PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.

Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 8.000 kg BOOM LENGTH: 3722 mm ARM LENGTH: 1620 mm BUCKET CAPACITY: 0,3 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV98T-ZCSKLC RATED POWER: 56,5 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 132 L HYDRAULIC TANK OIL: 120 L TRACK WIDHT: 450 mm GRADE ABILITY: 35° (70%)

Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.

Dengan mengetahui jenis, fungsi, dan cara kerja dari excavator, Anda dapat lebih mudah menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan tim kami untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga artikel kami yang lainnya: https://alatberat.bdmi.co.id/rekomendasi-alat-berat-konstruksi/

10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya Untuk Proyek Bangunan

Alat berat merupakan mesin dengan ukuran besar yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas konstruksi seperti pemindahan bahan bangunan, pengerjaan tanah (earthworking), dan lain-lain. Umumnya alat berat digunakan dalam pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan jalan, gedung ataupun pertambangan yang memerlukan sumber daya baik manusia maupun mesin untuk membantu pekerjaan. Alat berat diproduksi oleh beberapa perusahaan besar seperti Komatsu (Jepang), Caterpillar (Amerika), Volvo (Swedia), Hitachi (Jepang), Doosan Infracore (Korea Selatan), dan lain-lain.

Jenis Alat Berat Tambang & Fungsinya

Industri pertambangan adalah salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian global. Dalam kegiatan pertambangan, penggunaan alat berat yang efisien dan efektif sangatlah vital.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh macam alat berat tambang yang digunakan dalam pertambangan dan fungsinya masing-masing. Mulai dari excavator hingga drilling rig, mari telusuri peran penting alat-alat ini dalam mempermudah dan meningkatkan produktivitas operasi pertambangan.

Bridges/Overhead Crane

Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.

Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.

Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.

Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.

Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.

Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.

Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat

16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org

7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network

11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz

Suggestions will appear below the field as you type

Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat dilakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang dikerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.

Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.

Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering digunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.

Bucket Wheel Excavator

Bucket Wheel Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengeruk dan memindahkan hasil pengerukan. Menjadi salah satu kendaraan terbesar di dunia yang hingga sampai saat ini masih beroperasi. Jenis pekerjaan yang menggunakan alat ini adalah pertambangan.

Memiliki ukuran dengan tinggi 95 meter, panjang 220 meter dan berat 45.500 ton. Ada dua komponen utamanya yaitu, bucket wheeler (alat pengeruk) dan crawler transporter (penopang/penggerak untuk berpindah).

Itulah penjelasan mengenai jenis alat berat yang jarang diketahui. Hadirnya berbagai jenis alat ini yang telah dijelaskan di atas tentu sangat membantu berbagai pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh tenaga manusia. Sehingga sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan atau proyek yang dilakukan.

Dalam penggunaan peralatan berat tersebut, tentu keamanan dalam operasional adalah hal yang penting. Karena itu alat K3 sagat diperlukan sebagai sarana keselamatan. Pastikan alat K3 Anda bisa dipergunakan dengan semestinya dengan mengurus SILO alat K3!