Strategi Mengurangi Turnover Karyawan

Strategi Mengurangi Turnover Karyawan

Berikan Kompensasi dan Benefit yang Menarik

Metode atau cara mengurangi turn over karyawan terakhir adalah dengan memberikan kompensasi atau benefit (bonus) yang menarik. Meski tidak terlalu sering memberikan kompensasi, namun karyawan tetap akan tertarik jika aspek ini diberikan. Oleh sebab itu, proses pemberian kompensasi akan sangat penting.

Jika dilihat dari tenaga kerja yang saat ini didominasi oleh kaum milenial, maka tidak heran jika kompensasi akan menjadi alat pembanding utama. Banyak tenaga kerja muda yang memilih pekerjaan berdasarkan dengan benefit yang akan didapatkan.

Semakin menarik benefitnya, maka karyawan juga akan semakin betah untuk terus bekerja. Hal ini tentunya bisa menekan angka turnover yang terus meningkat. Agar Anda bisa menyelesaikan masalah ini, maka terapkan pemberian kompensasi yang menarik namun tidak merugikan.

Jadikan transparansi sebagai nilai inti perusahaan

Transparansi berarti mengomunikasikan tujuan, strategi, perubahan, dan tantangan perusahaan Anda dengan karyawan Anda. Dengan menjadikan transparansi sebagai bagian sentral dari budaya perusahaan Anda, Anda menunjukkan kepada karyawan Anda bahwa Anda cukup percaya dan menghormati mereka untuk berbagi pekerjaan batin perusahaan Anda.

Transparansi juga dapat membantu mengurangi jumlah kecemasan dan ketidakpastian yang dimiliki pekerja Anda dalam lingkungan yang berubah dengan cepat.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi jumlah keluar masuk/ turnover karyawan dikantor Anda:

Rekrut kandidat yang tepat dari awal. Hal ini dipercaya oleh para ahli rekrutmen sebagai cara yang ampuh untuk mengurangi tingginya turnover. Wawancara kandidat dan karyawan yang tersisa dan pastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang kita butuhkan. Mereka juga harus sejalan dengan budaya perusahaan, manajer dan rekan kerja mereka.

Atur kompensasi dan tunjangan yang setimpal amatlah penting. Gali data dan perbarui pengetahuan Anda mengenai peraturan dan jumlah gaji yang harus dibayarkan dari masing-masing industri dan berikan tunjangan kepada karyawan jika memang dibutuhkan, jadwal kerja yang felksibel dan bonus yang terorganisir dengan jelas.

Tinjau kompensasi dan tunjangan setiap tahum. Perhatikan dan selalu perbarui tren yang ada dimasing-masing industri disinilah kemampuan Anda sebagai seorang HR diuji.

Perhatikan kebutuhan karyawan dan tanyakan apa yang mereka inginkan. Selalu berkomunikasi untuk mendapatkan feedback dari karyawan.

Tingkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan butuh interaksi sosial dan penghargaan. Mereka juga butuh pengakuan dan dihargai oleh atasan mereka dan posisi yang menantang dan juga wadah dan pembimbing yang baik untuk terus berkembang.

Manajer sering memperhatikan betapa pentingnya lingkungan kerja yang positif bagi staff dan seberapa berartinya pengakuan dan pujian dari manajer bagi karyawan agar mereka tetap bersemangat. Penghargaan, pengakuan dan pujian bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga anak buah tetap produktif dan loyal.

Email pujian yang sederhana setelah karyawan Anda telah menyelesaikan sebuah proyek, pencapaian bulanan yang memuaskan dari tim Anda dan penghargaan karena anak buah Anda selalu mendapatkan hasil yang baik disetiap pekerjaanya. Sebuah ucapan terima kasihg menjadi hal yang simple dan manis. Tentunya itu juga bisa membuat seorang karyawan merasa lebih dihargai.Cara mudah yang perlu Anda lakukan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan Anda adalah dengan cara melakukan pertemuan bulanan atau mingguan untuk menyampaikan hal apa saja yang telah masing-masing karyawan Anda lakukan. tanyakan untuk jumlah yang spesifik, contoh atau email pujian dari rekan kerja atau kostumer mereka.

Tawarkan gaji dan paket tunjangan yang kompetitif

Anda dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berharga dengan membayar mereka dengan baik dan menawarkan banyak keuntungan. Beberapa manfaat yang mungkin Anda pertimbangkan antara lain:

Anda dapat menentukan apakah Anda memberikan kompensasi yang baik kepada karyawan Anda dengan membandingkan gaji dan opsi tunjangan Anda dengan perusahaan lain dengan ukuran yang sama di wilayah Anda.

Anda juga dapat menawarkan berbagai pilihan manfaat untuk memungkinkan karyawan Anda memilih apa yang paling mereka butuhkan atau nilai. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menawarkan bonus ketika karyawan atau tim Anda melebihi kuota mereka. Gaji dan tunjangan yang tinggi dapat menunjukkan kepada karyawan Anda bahwa Anda menghargai mereka dan dapat membangun loyalitas.

Baca juga:Retensi Karyawan: Pengertian, Penyebab, dan Cara Meningkatkannya

Mengembangkan program bimbingan

Program bimbingan dapat menjadi cara yang ampuh untuk membangun investasi karyawan di perusahaan Anda. Bimbingan dapat membantu tim Anda menjadi lebih kohesif dengan menciptakan lingkungan di mana informasi dibagikan secara bebas dan karyawan senior terhubung dengan yang lebih baru untuk berbagi pengalaman, keterampilan, dan saran mereka. Mentor juga dapat membantu dengan pelatihan silang dan pertumbuhan karyawan.

Menawarkan fleksibilitas

Fleksibilitas datang dalam berbagai bentuk, termasuk banyak penawaran manfaat, opsi kerja jarak jauh, dan waktu mulai dan berakhir yang longgar. Fleksibilitas, terutama dalam hal kapan dan di mana harus bekerja, sering kali membantu karyawan merasa dipercaya.

Fleksibilitas semacam ini juga dapat mengurangi tekanan untuk mengorbankan kewajiban pribadi untuk jam kerja, yang dapat membangun loyalitas karyawan.

Bangun keterlibatan karyawan

Keterlibatan karyawan adalah hubungan yang dimiliki karyawan Anda dengan perusahaan Anda. Karyawan yang sangat terlibat diinvestasikan dalam kesuksesan perusahaan dan termotivasi untuk unggul dalam peran mereka.

Mendorong keterlibatan melibatkan mengenal karyawan Anda, menyediakan lingkungan kolaboratif dan menunjukkan kepada mereka nilai dan tujuan pekerjaan mereka. Anda juga dapat membangun keterlibatan karyawan dengan mengembangkan tradisi perusahaan, termasuk keterlibatan masyarakat dan acara berkala.

Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan?

Tantang Karyawan untuk Berkembang

Karyawan yang baik adalah karyawan yang mampu untuk berkembang. Namun Anda jangan hanya mengandalkan karyawan untuk berkembang sendiri, namun harus diberikan dorongan. Apabila karyawan didorong untuk terus berkembang, maka karyawan juga bisa memberikan yang terbaik.

Rasa bosan juga akan hilang, dengan adanya tantangan ini. Saat ini, karyawan akan cenderung memperhatikan kenyamanannya dalam bekerja bersamaan dengan intensitas tantangannya. Jika pekerjaannya hanya itu-itu saja dan monoton, maka karyawan akan mudah bosan.

Sedangkan jika sudah bosan, maka karyawan akan cenderung mencari alternatif pekerjaan lain yang dianggap lebih menarik dan menantang. Hal ini tentunya bisa memicu tingkat turnover menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, pemberian tantangan untuk berkembang menjadi sangat penting.

Memberikan orientasi dan pelatihan yang sangat baik

Orientasi karyawan Anda memperkenalkan mereka ke perusahaan Anda, termasuk kebijakan, harapan, dan nilai Anda. Program orientasi yang kuat dapat membantu mereka merasa disambut dan mendapat informasi, yang dapat diterjemahkan menjadi loyalitas karyawan.

Orientasi yang terstruktur dengan baik juga dapat menunjukkan kepada mereka bahwa Anda menghargai karyawan baru dan tertarik untuk menyediakan alat bagi karyawan Anda untuk berhasil.

Program pelatihan yang dirancang dengan baik membantu karyawan Anda merasa siap dan didukung saat mereka memasuki peran baru mereka. Program-program ini harus mencakup pengenalan alat-alat yang akan mereka gunakan secara teratur dan di mana menemukan informasi yang mungkin mereka butuhkan. Program pelatihan dapat mencakup kombinasi instruksi kelas dan pelatihan di tempat kerja.

Baca juga: 8 Tips Mentoring Karyawan untuk Mengembangkan Tim Anda

Strategi untuk Mempertahankan Turnover Karyawan

Selain informasi tentang cara mengatasi turnover karyawan, Anda juga harus tahu mengenai strategi atau cara mengurangi turnover karyawan serta mempertahankannya. Jika perusahaan sudah mampu membuat angka turnover sesuai dengan keinginan, maka proses mempertahankannya harus dilakukan.

Tentunya, proses ini tidak mudah dan diperlukan strategi-strategi khusus untuk menjalankannya. Aspek ini, juga penting untuk diketahui karena jika salah langkah, maka tingkat turnover bisa semakin melonjak. Untuk mengetahui detailnya, simak rincian berikut ini: