Hukum Judi Bola

Hukum Judi Bola

SAHABAT Islampos, judi bola identik dengan pertandingan sepakbola. Gelaran Piala Dunia 2022 yang saat ini sedang berlangsung pun tak luput dinodai oleh sejumlah oknum yang bermaksiat melakukan judi bola. Bagaimana hukum judi bola ini dalam Islam?

Perjudian adalah suatu tindakan pertaruhan sejumlah uang atau sesuatu yang berharga. Orang yang menang mendapat uang taruhan itu atau dengan kata lain adu nasib, sebagai bentuk permainan yang bersifat untung-untungan.

Setiap Muslim diperintahkan mengikuti syariat Islam dalam mencari penghasilan dengan cara halal dan baik. Sedangkan berjudi menunjukkan bahwa seseorang hanya mengandalkan nasib baik, kebetulan, dan mimpi-mimpi kosong yang membuat pelakunya enggan bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang baik atau halal.

BACA JUGA: Hikmah di Balik Larangan Judi

Padahal, kedudukan harta manusia dalam Islam adalah sesuatu yang terhormat. Dilarang mengambil semena-mena, kecuali dengan cara yang telah disyariatkan, atau dalam bentuk pemberian dengan sukarela.

Oleh karena itu, judi itu dilarang dalam Islam. Hukumnya haram. Termasuk judi bola yang banyak dilakukan secara daring maupun secara offline lewat taruhan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat Al Maidah Ayat 90:

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Dalam ayat yang mulia ini, Allah Subhanahu wa ta’ala menggandengkan judi atau qimar dengan khamr, al anshab, dan al azlam. Ini adalah perkara-perkara yang tidak diragukan lagi keharamannya.

Selain itu dalam Surat Al Maidah Ayat 91, Allah berfirman:

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ

“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu (lantaran meminum khamar dan berjudi itu).”

Selanjutnya dalam Surat Al Maidah Ayat 91 juga disebutkan:

وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ

“… dan menghalangi kamu dari mengingat Allah …” (QS Al Maidah: 91)

BACA JUGA: Ternyata Khamar dan Judi Itu…

Selengkapnya, inilah sejumlah alasan mengapa judi diharamkan oleh syariat Islam:

TRIBUNJATIM.COM - Adanya gelaran pertandingan bola dunia memang dinantikan oleh para pecinta bola.

Misalnya gelaran Piala Dunia 2022 Qatar yang sudah ditunggu-tunggu banyak orang.

Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar telah dimulai, seluruh masyarakat dunia turut menyemarakan pesta sepak bola yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini.

Diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.

Dalam kurun waktu tersebut, Piala Dunia 2022 Qatar akan melangsungkan 64 laga, yang dibuka oleh pertandingan Qatar Vs Ekuador pada Minggu (20/11/2022).

Banyak yang memanfaatkan momen Piala Dunia 2022 sebagai ajang bersenang-senang hingga mencari keuntungan.

Baca juga: Aktor Tampan Dulu Gila Judi, Kini Tutup Usia Sebagai Pengkhotbah, Gading Marten: Berpulang ke Surga

Berbagai cara dilakukan demi mendapatkan keuntungan pada momen yang hanya ternyadi 4 tahun sekali ini.

Satu di antaranya adalah judi bola atau taruhan saat Piala Dunia 2022 berlangsung.

Ada sejumlah masyarakat yang menjadikan pertandingan Piala Dunia 2022 sebagai bahan judi bola.

Baik taruhan kecil-kecilan dengan teman, maupun taruhan melalui situs judi bola online.

Lantas bagaimana hukum judi bola menurut pandangan Islam dan apa dampak yang ditimbulkan?

Baca juga: Apes Dua Kali, Sudah Kalah Judi Malah Curi Motor di Probolinggo, 2 Pemuda Ini Berujung Masuk Bui

Judi bola atau taruhan merupakan sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT.

Judi bola atau taruhan berupa harta benda diharamkan. Sebab hal ini tentu merugikan kedua pihak. Makanya judi bola sangat dilarang dalam Islam.

Zeus Slot adalah pilihan yang sempurna bagi para penggemar slot yang mencari pengalaman bermain yang menarik dan mengasyikkan. Dengan tema yang mengangkat kisah Dewa Zeus, setiap putaran gulungan akan membawa Anda pada petualangan yang tidak terlupakan. Fitur-fitur bonus seperti putaran gratis dan pengganda akan meningkatkan keseruan bermain dan memberikan kesempatan untuk meraih kemenangan besar. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk berpetualang di dunia slot dengan Dewa Zeus!

Unduh HBO JUDI BOLA BET 200, Versi HBO JUDI BOLA BET 200 terbaru, HBO JUDI BOLA BET 200 login , link HBO JUDI BOLA BET 200 , HBO JUDI BOLA BET 200 alternatif.

Rp. 90,009-75% Jackpot Harian

HUKUM JUDI BOLA merupakan unit kerja eselon II yang berfungsi sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas pokok permainan, HUKUM JUDI BOLA juga merangkup di bidang data dan teknologi informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada admin melalui sekretaris.

Bagaimana jika uang menang hasil judi Bola disedekahkan menurut hukum Islam?

Taruhan bola bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Hal tersebut sudah kerap dilakukan dalam menyambut suatu momen besar, termasuk saat ini dalam momen Piala Dunia 2022.

Piala Dunia merupakan ajang seru-seruan, bukan untuk membuat kita jumawa apalagi sampai melakukan hal berisiko seperti judi bola.Peradilan merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama dan bertentangan dengan syariat. Jika disedekahkan atau dizakatkan, maka hukumnya tidak sah karena berasal dari harta haram.Perolehan harta dan perpindahan hak milik dalam permainan judi dinilai tidak sah. Maka berzakat dan bersedekah dari yang bukan haknya tidak sah sama sekali. Itulah sebabnya mengapa zakat dan sedekah tidak dapat diberikan dari harta haram.

Allah swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. 2:267)”

Berdasarkan ayat di atas, Allah swt tidak menerima sedekah harta yang diperoleh melalui cara yang tidak benar. Allah swt hanya akan menerima sedekah harta yang berasal dari sumber yang halal.

Menurut Habib Jafar, Allah itu Maha Baik dan hanya menerima segala sesuatu yang baik. Sebagai hamba-Nya, tidak perlu sampai menerobos perkara haram untuk sekadar membahagiakan Allah

Mari terus tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah dengan tidak melibatkan diri pada semua bentuk yang namanya Perjudian.