Gambar Lambang Asean Beserta Keterangannya

Gambar Lambang Asean Beserta Keterangannya

Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Penggunaan Lambang Pramuka

Lambang pramuka, tunas kelapa, merupakan identitas organisasi yang bersifat tetap. Lambang pramuka ini pun dapat digunakan pada bendera, pandi, papan nama satuan (kwartir), seragam pramuka, tanda pengenal, dan alat administrasi gerakan pramuka, atau hal lain yang berhubungan dengan identitas gerakan pramuka Indonesia.

Penggunaan lambang ini dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk meningkatkan dan menanamkan sifat serta keadaan seperti yang tertuang dalam makna lambang tunas kelapa. Hal ini tentu ditunjukkan untuk setiap anggota gerakan pramuka.

Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu untuk mengamalkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat sekitar untuk membantu perkembangan peradaban. Sebab, generasi muda yang bergabung dalam gerakan pramuka diharapkan untuk dapat menjadi kader pembangunan negeri yang berjiwa pancasila.

Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Baju Bodo merupakan pakaian adat masyarakat Bugis-Makassar, nama Baju Bodo diambil dari penamaan Makassar, sedangkan dalam Bahasa Bugis bernama Waju Ponco. Baju Bodo sendiri memiliki arti baju pendek.

Baju Bodo memiliki bentuk persegi yang terlihat semacam balon dengan lengan pendek dan hanya setengah siku.

Sebenarnya ada dua macam Baju Bodo, ada yang panjang dan juga pendek, untuk yang panjang memiliki ukuran sampai bawah betis, sedangkan yang pendek hanya seukuran pinggang.

Untuk warna pada Baju Bodo dominan dengan warna terang dan dapat menunjukkan identitas, usia dan status sosial wanita yang mengenakannya.

Contohnya, untuk warna jingga digunakan pada usia 10 tahun, lalu untuk jingga dan merah biasanya dikenakan pada anak perempuan berusia 10-14 tahun, dan warna merah dikenakan pada perempuan berusia 17-25 tahun.

Untuk warna putih hanya dikenakan perempuan dengan kelas bawah, dan hijau untuk kalangan bangsawan, sedangkan ungu untuk janda.

Ketika dipakai, Baju Bodo akan dipadukan dengan sarung tradisional yang bernama lipa ang memiliki motif kotak-kotak.

Lalu, dapat dilengkapi dengan aksesoris berwarna emas  pada hiasa kepala, kalung, gelang, dan lain sebagainya.

Baju Bella Dada digunakan oleh kaum pria Makassar, arti dari Bella Dada itu sendiri adalah baju dengan belahan dada.

Untuk modelnya, memiliki lengan yang panjang dengan kerah di leher dan terdapat kancing dengan warna emas atau perak. Juga ditambahkan saku di bagian kiri dan kanan baju.

Untuk bagian bawah yang mana celana disebut dengan Paroci, celana ini dibalut dengan sarung atau lipa garusu.

Biasanya pakaian ini dilengkapi dengan penutup kepala bernama passapu. Selain penutup kepala, baju ini juga dilengkapi dengan aksesoris gelang, badik, dan hiasan lainnya.

Baju Bella Dada merupakan baju tradisional yang berupa kain tradisional tanpa adanya motif dan berwarna terang mencolok seperti merah dan hijau.

Biasanya kaum pria Makassar mengenakan pakaian ini pada sebuah acara upacara adat, pernikahan, kenegaraan, dan acara formal lainnya.

Pakaian Adat Sulawesi dan Gambarnya

Pakaian Adat Sulawesi Utara

Pakaian Adat Sulawesi Tengah

Sejarah Pramuka Dunia

Sebelum Pramuka Indonesia berdiri, Gerakan Pramuka pertama kali muncul pada tahun 1907. Hal ini diprakarsai oleh Robert Baden Powell atau akrab disapa Baden Powell. Kisah ini dimulai saat Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal Tentara Inggris.

Baden Powell kala itu mengadakan perkemahan Pramuka di Brownsea, Inggris. Pengalaman berkemahnya ini dia tulis menjadi sebuah buku yang berjudul Scouting For Boys. Buku ini pun tersebar ke seluruh penjuru Inggris dan beberapa negara lain.

Setelah itu, kemudian terbentuklah organisasi Pramuka pertama. Awalnya organisasi ini hanya diikuti oleh anak laki-laki. Namun pada tahun 1912, Baden Powell dibantu adiknya, Agnes Powell, mendirikan organisasi Pramuka untuk perempuan yang diberi nama ‘Girl Guides’. Organisasi ini pun dilanjutkan oleh istri Baden Powell.

Baden Powell semakin mengembangkan organisasinya ini. Pada tahun 1961, dia membentuk organisasi Pramuka untuk usia anak-anak (Siaga) yang bernama CUB atau anak serigala. Organisasi ini juga dilengkapi dengan buku panduan berjudul The Jungle Book.

Setelah membentuk Pramuka untuk usia anak-anak, Baden Powell pun mendirikan organisasi pramuka untuk remaja. Tahun 1918, terbentuk ‘Rover Scout’, sebuah organisasi kepramukaan untuk remaja yang berusia 17 tahun.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 30 Juli hingga 8 Agustus 1920, Baden Powell mengadakan Jambore Dunia untuk pertama kalinya. Jambore ini adalah suatu kegiatan pertemuan besar untuk para anggota Pramuka di seluruh dunia.

Jambore pertama ini dilaksanakan di Olympia Hall, London, dengan peserta yang berjumlah kurang lebih 8 ribu orang anggota. Peserta yang ikut kegiatan ini berasal dari 34 negara di seluruh dunia.

Dalam acara tersebut, Baden Powell pun akhirnya dinobatkan sebagai Chief Scount of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun itu pula dibentuk Dewan Internasional Oragnisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.

Kini, Biro Kepramukaan putra sedunia memiliki kantor kesekretariatan di 5 negara, yakni Costa Rica, Filipina, Mesir, Swiss dan Nigeria. Sedangkan, Biro Kepramukaan putri sedunia bermarkas di Eropa, Asia Pasifik, Afrika, Arab, dan Amerika Latin.

Lambang Pramuka Indonesia adalah sebuah tunas kelapa yang berbentuk bayangan atau siluet. Lambang ini pertama kali ditemukan oleh Soenardjo Admodipuro, seorang pembina pramuka, tokoh pramuka Indonesia, dan petinggi di Departemen Pertanian Indonesia pada tahun 1961.

Lambang pramuka ini kemudian disahkan menjadi lambang Gerakan Pramuka Indonesia pada tahun 1972 melalui SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tunas kelapa ini dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka Indonesia karena memiliki makna yang mendalam.

Terdapat setidaknya enam makna kiasan dalam lambang pramuka yang perlu #SahabatTanpaBatas ketahui. Grameds bisa membaca buku-buku mengenai pramuka yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik untuk Grameds.

12 Pakaian Adat Sulawesi dan Gambarnya beserta Keunikan dan Keterangannya Lengkap – Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan pesisir pantai, pegunungan, taman nasional, habitat hewan endemik, serta tradisi dan kebudayaannya.

Pakaian Adat yang ada di Pulau Sulawesi pun sangat beragam, sebab di setiap provinsinya memiliki ciri khas pakaian adatnya masing-masing.

Pakaian adat juga menjadi fungsi bagi setiap suku untuk membedakan satu suku dengan suku lainnya yang ada di Pulau Sulawesi. Tentu ada banyak sekali keunikan dari pakaian adat di setiap provinsinya.

5 Keunikan Rumah Adat Sulawesi Selatan Beserta Makna dan Penjelasannya

Baju Koje dan Puruka Pajana

Baju Koje dan Puruka Pajana berasal dari suku Kaili dan dikenakan oleh kaum pria. Baju Koje dan Puruka Pajana memiliki dua bagian.

Untuk Koje memiliki nama lain baju Ceki, baju ini berbentuk kemeja yang memiliki lengan panjang dan kerah yang tegak agar pas di leher.

Biasanya Suku Kaili akan mengenakan pakaian ini yang dipadukan dengan bawahan atau celana yang disebut sebagai Puruka Pajana.

Bentuk dari Puruka Pajana ketat dan sebatas pada lutut namun dengan ukuran yang lebar.

Terbuat semacam itu agar memberikan ruang gerak bagi pemakainya agar lebih nyaman dan mudah duduk serta berjalan.

Biasanya pakaian ini dilengkapi dengan sarung, keris, serta aksesoris berupa destar dan penutup kepala.

Pakaian adat Suku Kaili ini bernama Nggembe dan dikenakan olleh kaum wanita.

Pakaian ini berupa busana atasan berbentuk segi empat dan dipadukan dengan blus panjang sebatas pinggang, dengan kerah bulat, dan memiliki lengan selebar kain.

Biasanya Nggembe akan dilengkapi dengan penutup dada dan hiasan payet dengan dipadukan bawahan sarung tenun Donggala.

Sarung tenun Donggala merupakan sebuah aksesoris bagian bawah yang dipadukan dengan hiasan benang emas dan pada bagian dalam disebut dengan Buya Sabe Kumbaja

10 Nama Pakaian Adat Batak Beserta Keunikan, Gambar, dan Penjelasannya

Busana adat Babu Nggawi Langgai

Busana Babu Nggawi Langgai merupakan pakaian adat yang dikenakan oleh kaum pengantin pria. Pakaian ini sama dengan pakaian milik kaum pengantin wanita yaitu Babu Nggawi yang berasal dari Suku Tolaki.

Pakaian Babu Nggawi Langgai berbentuk seperti kemeja lengan panjang dan pada bagian depan terbuka dengan hiasan keemasan pada belahan baju, leher, dan lengan.

Untuk baju atasan bernama Babu Kandiu, sedangkan untuk bawahan menggunakan celana panjang dan memiliki belahan pada bagian bawah dengan panjang 10-15 cm.

Terdapat hiasan yang hampir mirip dengan atasan. Celana ini memiliki nama Saluaro Ala.

Pakaian Adat Sulawesi Barat

Pakaian adat  Seppa Tallung Buku merupakan pakaian adat Suku Toraja dan dikenakan oleh kaum pria. Pakaian adat ini didominasi dengan warna merah, kuning, dan putih.

Panjang dari pakaian ini adalah selutut dan dapat dipadukan dengan aksesoris seperti Kandore (aksesoris yang dibuat dari rangkaian manik-manik) yang biasanya dikenakan pada ikat kepala, ikat pinggang, dan dada.

Juga ada Lipa yang berupa sarung sutra, gayang yang merupakan senjata berbentuk parang yang akan diselipkan pada bawah sarung.

Pakaian adat Sulawesi dan gambarnya ini juga sering dan wajib digunakan oleh PNS di instansi pemerintah Sulawesi Barat setiap hari Sabtu sebagai bentuk melestarikan budaya.

Pakaian adat Pokko juga merupakan pakaian adat dari Suku Toraja yang dikenakan oleh kaum wanita. Pakaian adat ini lebih berciri dengan menggunakan lengan pendek dan dilengkapi berbagai aksesoris.

Pakaian adat Pokko juga wajib digunakan oleh PNS wanita setiap hari Sabtu sebagai bentuk melestarikan budaya. Selain itu, pakaian ini juga digunakan pada upacara adat, pernikahan, atau tarian para wanita Toraja.

11 Lagu Daerah Sulawesi Utara Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya Lengkap

Nah, itu tadi pembahasan mengenai berbagai pakaian adat Sulawesi dan gambarnya.

Dengan adanya artikel ini, diharapkan kalian bisa lebih memahami kekayaan budaya yang ada di Pulau Sulawesi, selain tempat wisatanya yang terkenal.

Sebenarnya ada banyak pakaian adat Sulawesi dan gambarnya yang lain, beberapa penjelasan tadi hanya dua diantara beberapa contoh yang ada di setiap suku di Pulau Sulawesi.

Terus kembangkan pengetahuan kalian mengenai budaya Indonesia untuk lebih menghargai perjuangan para leluhur dalam melestarikan budaya.

Kalian juga dapat melihat artikel mengenai kebudayaan Indonesia lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah

Kost Denpasar Bali Murah